PLTS 80000 Desa Jadi Proyek Energi Terbarukan Terbesar, Pemerintah Siapkan Dana Rp1.630 Triliun

PLTS 80000 Desa Jadi Proyek Energi Terbarukan Terbesar, Pemerintah Siapkan Dana Rp1.630 Triliun

PLTS 80000 Desa Jadi Prioritas, Pemerintah Siapkan Rp1.630 Triliun

PLTS 80000 Desa menjadi salah satu agenda besar pemerintah dalam mendorong pemerataan energi di Indonesia. Proyek ini ditujukan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desa-desa yang belum teraliri listrik, terutama di wilayah terpencil dan tertinggal. Dengan target 80.000 desa, proyek ini membutuhkan dana sebesar Rp1.630 triliun dan diharapkan membawa dampak besar bagi ketahanan energi nasional.

Berikut 7 fakta penting seputar proyek PLTS 80000 Desa:

1. Ditujukan untuk Daerah Belum Terlistriki

Fokus utama proyek PLTS 80000 Desa adalah menghadirkan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau oleh jaringan PLN. Banyak desa di Indonesia Timur seperti Papua, NTT, dan Maluku yang masih kesulitan mendapatkan akses listrik secara konsisten. PLTS menjadi solusi cepat dan efisien karena tidak membutuhkan infrastruktur jaringan panjang.

2. Gunakan Energi Surya sebagai Solusi Ramah Lingkungan

Pemerintah mengandalkan energi matahari untuk proyek ini karena Indonesia memiliki potensi sinar matahari yang sangat besar sepanjang tahun. PLTS 80000 Desa juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Energi surya lebih ramah lingkungan dibandingkan pembangkit berbahan bakar fosil.

3. Anggaran Fantastis Rp1.630 Triliun

Untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya di 80.000 desa, pemerintah memperkirakan kebutuhan dana sebesar Rp1.630 triliun. Dana ini akan dikumpulkan melalui berbagai skema, seperti APBN, BUMN, serta keterlibatan investor swasta dan luar negeri. Proyek ini dirancang berjalan secara bertahap hingga belasan tahun ke depan.

PLN Telah Bangun 28 Pembangkit Energi Baru Terbarukan sepanjang 2023 -  Bisnis Liputan6.com

4. Peluang Investasi Energi Terbarukan Terbuka Lebar

Melalui proyek PLTS 80000 Desa, pemerintah membuka peluang luas bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Skema seperti KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) akan didorong untuk mendukung percepatan pembangunan. Negara-negara mitra seperti Jepang dan Korea Selatan dikabarkan tertarik untuk ikut serta.

5. Ciptakan Lapangan Kerja di Desa

Selain manfaat energi, proyek ini juga akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Masyarakat desa akan dilibatkan dalam pembangunan, perawatan, dan pengelolaan PLTS. Dengan pelatihan dan transfer teknologi, SDM lokal akan diberdayakan sehingga turut menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

6. Tantangan Infrastruktur Masih Menjadi Sorotan

Meskipun menjanjikan, proyek PLTS 80000 Desa menghadapi tantangan besar, seperti sulitnya akses ke lokasi terpencil, keterbatasan jaringan pendukung, hingga kurangnya sistem penyimpanan energi. Pemerintah akan bekerja sama dengan kementerian terkait dan perusahaan teknologi untuk mengatasi hambatan ini.

Baca juga : Indonesia Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN, Prediksi ADB di 2025

7. Tahap Awal Dimulai dengan Proyek Percontohan

Sebelum dieksekusi penuh, pemerintah akan memulai proyek percontohan PLTS di beberapa desa prioritas. Lokasi seperti Kalimantan Utara, NTT, dan Papua akan dijadikan model awal. Evaluasi dari proyek ini akan menentukan skema dan pendekatan yang digunakan untuk desa-desa lainnya.

Dukungan Komunitas Lokal Jadi Kunci Keberhasilan

Keberhasilan proyek PLTS 80000 Desa sangat bergantung pada dukungan komunitas lokal. Masyarakat desa bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga harus dilibatkan sebagai mitra dalam pelaksanaan dan pemeliharaan sistem energi surya. Oleh karena itu, pemerintah akan menggandeng lembaga pelatihan dan komunitas energi untuk memberikan edukasi teknis dasar tentang pengoperasian dan perawatan PLTS.

Dengan keterlibatan aktif masyarakat, proyek ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap sumber energi mandiri. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan warga desa menjadi fondasi penting untuk menjamin keberlangsungan dan keberhasilan jangka panjang dari program PLTS 80000 Desa di seluruh Indonesia.

Kesimpulan: PLTS 80000 Desa, Langkah Besar Menuju Pemerataan Energi

Program PLTS 80000 Desa merupakan strategi besar yang bukan hanya bertujuan untuk menghadirkan listrik, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan dan energi hijau di Indonesia. Meski membutuhkan dana yang besar, proyek ini diyakini bisa mempercepat transformasi energi nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Jika dikelola secara transparan, melibatkan swasta dan masyarakat, serta didukung teknologi tepat guna, PLTS dapat menjadi solusi permanen atas krisis energi di daerah terpencil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *