Hobi Membaca Xi Jinping bukan sekadar kegiatan pengisi waktu luang, melainkan sebuah kebiasaan seumur hidup yang turut membentuk cara pandangnya terhadap politik, budaya, dan pembangunan China. Sebagai Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinping sering menekankan pentingnya membaca bagi generasi muda maupun pejabat negara. Kebiasaannya ini bahkan disebut sebagai salah satu kunci dalam membangun visi besar “China Dream”.
Hobi Membaca Xi Jinping Sejak Masa Kecil
Sejak kecil, Xi Jinping sudah diperkenalkan pada dunia literasi. Ayahnya, Xi Zhongxun, adalah seorang revolusioner senior Partai Komunis China yang gemar membaca buku sejarah dan filsafat. Kebiasaan ini kemudian menurun pada Xi kecil.
Di masa remajanya, saat menjalani “pengasingan” di desa Liangjiahe akibat Revolusi Kebudayaan, Xi Jinping terbiasa membaca buku-buku klasik di sela-sela kerja keras di ladang. Kisah ini sering ia bagikan kepada masyarakat sebagai inspirasi bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti belajar.
Buku-Buku Favorit dalam Hobi Membaca Xi Jinping
Literatur Klasik China
Xi Jinping kerap menyebut bahwa karya sastra klasik seperti “The Analects of Confucius”, “Romance of the Three Kingdoms”, dan “Journey to the West” menjadi bacaan wajibnya. Menurutnya, buku-buku ini mengajarkan strategi, moralitas, serta pandangan hidup.
Filsafat Barat dan Ilmu Politik
Selain karya klasik China, Xi Jinping juga membaca karya tokoh Barat seperti Karl Marx, Friedrich Engels, hingga filsuf Yunani kuno. Hal ini membentuk dasar ideologi politiknya yang berpadu antara sosialisme ala China dengan pemahaman universal.
Sains dan Teknologi
Dalam beberapa pidatonya, Xi menyebut bahwa buku-buku sains dan teknologi sangat penting untuk mendukung pembangunan nasional. Ia percaya bahwa masa depan China ditentukan oleh penguasaan inovasi dan teknologi.
Hobi Membaca Xi Jinping dan Kepemimpinannya
Bagi Xi Jinping, membaca bukan hanya sekadar pengetahuan pribadi, melainkan modal dalam menjalankan kepemimpinan.
Membaca untuk Memahami Rakyat
Xi sering mengatakan bahwa seorang pemimpin harus banyak membaca agar bisa memahami sejarah dan penderitaan rakyat. Dari literatur, ia memetik pelajaran tentang keberanian, keadilan, dan tanggung jawab.
Membaca untuk Menyusun Kebijakan
Beberapa kebijakan besar China, seperti Belt and Road Initiative (BRI), disebut terinspirasi dari pandangan geopolitik dan sejarah perdagangan dunia yang Xi pelajari dari buku.
Membaca untuk Menginspirasi Generasi Muda
Xi Jinping mendorong kaum muda untuk membangun budaya literasi. Ia menyebut bahwa Hobi Membaca Xi Jinping harus dicontoh karena membaca adalah jendela dunia yang membuka wawasan tanpa batas.
Hobi Membaca Xi Jinping dalam Pidato Resmi
Dalam berbagai kesempatan, Xi Jinping sering menyelipkan kutipan dari buku-buku klasik maupun filsafat. Hal ini menunjukkan bahwa literatur adalah bagian integral dari cara berpikirnya.
Contohnya, dalam Kongres Partai Komunis, Xi mengutip pepatah kuno Tiongkok: “Membaca ribuan buku setara dengan bepergian ribuan mil.” Pepatah ini dijadikannya sebagai dasar filosofi bahwa pengetahuan dan pengalaman saling melengkapi.
Hobi Membaca Xi Jinping sebagai Teladan Nasional
Bagi masyarakat China, Hobi Membaca Xi Jinping menjadi teladan yang menginspirasi. Di tengah perkembangan digital dan teknologi yang pesat, Xi tetap menekankan pentingnya membaca buku fisik maupun literatur ilmiah.
Baca juga : 7 Fakta Hobi Layangan di Jakarta: Dari Hiburan Murah Hingga Momen Bersama Keluarga
Banyak kampanye literasi di China yang digagas pemerintah menggunakan nama Xi Jinping sebagai simbol. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca generasi muda yang mulai tergerus oleh hiburan digital.
Dampak Global dari Hobi Membaca Xi Jinping
Tidak hanya di dalam negeri, Hobi Membaca Xi Jinping juga menjadi sorotan dunia internasional. Para pengamat politik melihat kebiasaan literasi Xi sebagai salah satu faktor yang membuatnya memiliki visi strategis yang luas.
Dari kebiasaan membaca inilah, Xi mampu memahami berbagai peradaban dan menjalin diplomasi dengan negara lain melalui pendekatan budaya.
7 Fakta Menarik tentang Hobi Membaca Xi Jinping
-
Xi membaca rata-rata 2–3 jam setiap hari, meskipun jadwalnya sangat padat.
-
Ia selalu membawa buku saat perjalanan dinas.
-
Buku klasik Konfusius menjadi bacaan yang paling sering ia kutip.
-
Xi mendorong pembangunan perpustakaan di desa-desa terpencil.
-
Ia percaya bahwa “membaca adalah investasi jangka panjang bagi bangsa”.
-
Banyak kebijakannya berakar dari literatur sejarah dan geopolitik.
-
Hobi Membaca Xi Jinping kini dijadikan kampanye literasi nasional di China.
Kesimpulan
Hobi Membaca Xi Jinping bukan sekadar kebiasaan pribadi, melainkan bagian dari filosofi hidup dan kepemimpinan. Dari masa kecil hingga menjadi Presiden China, membaca telah menjadi sumber inspirasi, ilmu, dan strategi.
Dengan menjadikan literasi sebagai teladan, Xi Jinping berusaha menanamkan nilai bahwa sebuah bangsa yang kuat adalah bangsa yang gemar membaca. Bagi dunia internasional, hobi ini memperlihatkan sisi intelektual Xi sebagai pemimpin global dengan visi jangka panjang.
